Selasa, 03 Maret 2015

mengenal ayam merawang

Ayam Merawang
Ayam Merawang berasal dari Kecamatan Merawang di Pulau Bangka, Propinsi Bangka Belitung.
Ayam ini didominasi warna cokelat, merah dan kuning keemasan, dengan bulu-bulu columbian (warna bagian ujung sayap dan ekor berwarna hitam). Warna kulit paruh dan ceker (shank) putih atau kekuningan, sedangkan warna mata kuning.
Sepasang Ayam Merawang
Gambar 10. Sepasang Ayam Merawang.
Ayam Merawang diduga pertama kali dibawa oleh imigran asal China daratan yang bekerja sebagai penambang timah pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Sepintas, bentuk ayam Merawang yang bertumbuh gempal ini mirip dengan ayam Lingnan dari China.
Beberapa ciri ayam Merawang diantaranya adalah Jengger jantan berbentuk wilah tunggal (single comb) berukuran besar, tegak, terbagi menjadi 6-7 gerigi yang meruncing . Bobot badan dewasa jantan sekitar 1,8─2,7 kg dan betinanya sekitar 1,2─1,7 kg.
Ayam Merawang dan Lingnan
Gambar 11. Ayam Lingnan dari China (kiri) dan Ayam Merawang asal Pulau Bangka (kanan).
Ayam Merawang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai ayam petelur dan terutama sebagai ayam pedaging. Bila dipelihara secara intensif pertumbuhannya relatif cepat. Ayam Merawang betina bertelur pertama kali pada umur 5,5 bulan. Bobot telur  berkisar antara 38─45 g. produksi telur dapat mencapai 120─125 butir/ekor/tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar