Selasa, 03 Maret 2015

mengenal ayam tolaki

Ayam Tolaki
Ayam Tolaki berasal dari Sulawesi Tenggara. Tubuh berukuran kecil hingga sedang dengan berat antara 1.5 kg hingga 3 kg. Badan langsing, kekar berotot dengan bentuk punggung agak panjang. Sayap menempel rapat di sisi badan.
Kepala kecil, bulat, berparuh pendek kuat dan melengkung pada ujungnya. Seringkali, pada bagian muka ditumbuhi bulu-bulu kecil hingga seolah-olah ayam ini terlihat seperti memiliki brewok atau cambang.
Ayam Tolaki Gambar 11. Ayam Tolaki
Jengger Ayam Tolaki berukuran kecil, bergerigi dan berbentuk pea. Cuping telinga dan pial juga kecil dan menempel rapat pada kepala. Leher panjang, tegak dan kokoh.
Mata berukuran sedang dan tajam dengan ekspresi berani. Bentuk kaki langsing, panjang dan kokoh dengan telapak kaki seimbang. Gerakannya gesit dan cepat sehingga sulit ditangkap (Nataamijaya et al., 1995).
Bulu ekor Ayam Tolaki melengkung panjang. Warna bulu pada ayam betina bervariasi mulai warna cokelat dengan kombinasi kuning, hitam serta campuran dari beberapa warna. Warna paruh kuning gelap atau kekuningan.
Ayam Tolaki berpotensi dikembangkan sebagai unggas penghasil daging dan telur. Produksi telur rata-rata adalah 20 butir setiap masa bertelur (Rahmat, 2003).
Dari postur tubuhnya, Ayam Tolaki juga cukup berpotensi dikembangkan sebagai ayam petarung. Namun, ada baiknya jika ayam-ayam ini tidak diadu. Kasihan ayamnya. Hehehe…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar